Masih Tergantung Investor Asing
Selasa, 03 Januari 2012 – 06:15 WIB
JAKARTA - Volatilitas market diprediksi masih berlanjut. Sokongan terkuat muncul dari krisis Eropa yang hingga kini belum menemui titik singgung. Kondisi itu memaksa pelaku pasar ekstra waspada dalam bertransaksi. Ito menyebut pasar domestik memang tidak sepenuhnya lepas dari gejolak multikrisis tersebut. Tetapi, melihat upaya yang dilakukan penggede negara-negara Eropa sedikit memberi harapan. Di mana mereka secara bertahap telah mendirikan pilar-pilar untuk menangkal dan mereduksi efek buruk krisis. "Harapannya semoga langkah-langkah itu menghasilkan jalan keluar," tukas Ito.
Investor lokal yang jumlahnya tidak sebanding dengan pelaku pasar asing tidak bisa bergerak leluasa. Di mana aksi investor domestik ini hanya mengikuti pola dan arah pergerakan investor global. Begitu pun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gerak-geriknya masih tergantung investor mancanegara. Karena itu, potensi labilnya gerak market domestik diprediksi akan tetap berlanjut.
Baca Juga:
"Melihat situasi saat ini pola market domestik yang berubah-ubah seiring kuatnya pengaruh krisis Eropa," ungkap Ito Warsito, Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (2/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Volatilitas market diprediksi masih berlanjut. Sokongan terkuat muncul dari krisis Eropa yang hingga kini belum menemui titik singgung.
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga