Masih Tergantung Investor Asing
Selasa, 03 Januari 2012 – 06:15 WIB
Ito melanjutkan, kesepakatan 26 negara Uni Eropa (UE) mengenai fiskal dan pemberian dana kepada bank-bank di kawasan itu bisa meredam krisis dan diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perbankan, sehingga dapat memberi sentimen positif bagi pasar saham global. Dengan demikian perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sudah menunjukkan perbaikan bergerak secara kolektif bangkit dari keterpurukan. "Harapannya dapat memberi sentimen positif bagi pasar investasi," ucapnya.
Baca Juga:
Meski sentimen negatif eksternal masih kuat, Ito mengatakan, pasar modal dalam negeri masih dapat tumbuh seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat. "Indonesia prospeknya masih bagus, karena kinerja fundamental dan ekonomi kita bagus, sehingga pasar modal dalam negeri masih dapat bertahan dan mencatatkan kinerja positif," tukasnya. (far)
JAKARTA - Volatilitas market diprediksi masih berlanjut. Sokongan terkuat muncul dari krisis Eropa yang hingga kini belum menemui titik singgung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikam Transisi Energi Inklusif
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- ABMM Luncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor