Masih Terjaga, BI: Inflasi 2023 Lebih Rendah dari 2022
Inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,72 persen (yoy), sejalan minimalnya kebijakan penyesuaian harga komoditas yang diatur oleh pemerintah. ?
"Inflasi IHK yang rendah secara bulanan pada Desember 2023 dipengaruhi oleh terkendalinya inflasi inti dan inflasi volatile food," ucap Erwin.
Inflasi inti tercatat sebesar 0,14 persen (mtm), tidak berbeda jauh dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,12 persen (mtm), terutama disumbang oleh komoditas emas perhiasan, gula pasir, dan rekreasi.
Inflasi kelompok volatile food menurun dari 1,72 persen (mtm) pada November 2023 menjadi 1,42 persen (mtm), didukung oleh pasokan yang membaik di daerah sentra produksi.
Di sisi lain, kelompok administered prices mencatat inflasi sebesar 0,39 persen (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen (mtm) dipengaruhi faktor musiman kenaikan inflasi angkutan udara di periode libur Natal dan Tahun Baru serta dampak kenaikan aneka rokok akibat kenaikan tarif cukai tembakau.(antara/jpnn)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2023 terjaga dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya
- PLN IP Bersama BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar di PLTU
- Presiden Prabowo Apresiasi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Rakor Kemendagri