Masih Terpasang Infus, Pasien Jatuh dari Lantai 5
jpnn.com - BALIKPAPAN - Seorang pasien di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) ditemukan tewas di taman belakang gedung, setelah jatuh dari lantai lima.
Tidak diketahui pasti, apakah korban yang bernama Muantar Sinaga (67) itu sengaja bunuh diri dengan melompat dari balkon kamar tempat dirinya dirawat pada Senin (8/6) siang sekira pukul 10.30 Wita.
Suara histeris dari beberapa pengunjung setelah mendengar benda jatuh dari ketinggian sontak menghebohkan seluruh pengunjung rumah sakit.
“Posisi saya jaga di bawah, ada orang yang teriak di lantai dasar katanya ada orang jatuh, setelah saya lihat korban ini sudah tergeletak di tanah,” ungkap sekuriti RSKD, Gigin dan Ruslin saat dimintai keterangan oleh polisi.
Warga pun mengerubungi korban yang masih memakai selang infus itu. Salah seorang pengunjung lain, Muhammad Tain mengatakan, saat itu baru saja tiba di RSKD untuk menjenguk anaknya yang sedang dirawat di kamar 516 tepat bersebelahan dengan kamar korban.
“Saya pas baru datang saya lihat ada orang lari-lari, saya ikut lihat ternyata pasien jatuh dari atas,” kata Mutain.
Korban terjatuh dalam keadaan terlentang dengan kedua kaki diperkirakan patah. “Selang infusnya masih ada, mulut terbuka sedikit, tidak ada kelihatan bercak darah, badannya itu terlihat pucat,” papar Tain.
Sekuriti RSKD yang berada di TKP langsung mengamankan sekitar TKP dan menghubungi pihak medis untuk mendapat pertolongan.
BALIKPAPAN - Seorang pasien di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) ditemukan tewas di taman belakang gedung, setelah jatuh dari lantai lima.
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata