Masih Tolak RUU PKS? Silakan Baca Data Komnas Perempuan soal Kekerasan Seksual

Lebih lanjut Maria menilai aturan perundang-undangan yang ada belum memberikan perlindungan yang cukup bagi perempuan dari kekerasan seksual.
Bahkan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) belum mengatur ketentuan soal bentuk-bentuk kekerasan seksual yang semakin berkembang dan beragam. "KUHP tidak memberikan kepastian hukum yang menyeluruh buat korban," tandas Maria.
Sebelumnya RUU PKS telah menjadi polemik di masyarakat. Pihak yang pro mendoronb RUU hasil inisiatif DPR itu segera disahkan.
Adapun pihak yang menolak menganggap isi RUU itu mendukung perzinaan, perilaku LGBT dan aborsi. Kini, RUU itu justru dicoret dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Komisioner Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor menyuarakan pentingnya RUU PKS segera disahkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Atalia Praratya Soroti Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad
- Usut Tuntas Kejahatan Seksual Dokter Priguna
- Polda Jabar Bantah Korban Pemerkosaan oleh Dokter Priguna Cabut Laporan
- Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, DPR Bakal Panggil Kemenkes