Masih Wajar, Siswa 'Sangat Stres' Hanya 10 Persen
Rabu, 05 Mei 2010 – 21:05 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas), Mendiknas M Nuh menyebutkan bahwa siswa yang mengalami sedikit stres tercatat mencapai sebanyak 67 persen, sangat stres 10 persen, berikut tidak stres 18 persen dan abstain sebanyak 5 persen. "Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Balitbang dengan beberapa sampel, hasilnya ternyata yang sangat stres hanya 10 persen. Dengan kata lain, UN ini bukanlah suatu hal yang harus sangat ditakutkan," terang Mendiknas, ketika ditemui usai rapat bersama kepala dinas pendidikan provinsi di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (5/5). Oleh karena itu, lebih jauh Mendiknas pun menghimbau kepada para peserta UN ulangan untuk dapat memanfaatkan sungguh-sungguh kesempatan yang ada. "Harus dimanfaatkan betul-betul, agar para siswa juga dapat membuktikan usaha, kerja keras mereka," jelasnya.
Mendiknas mengibaratkan data tersebut, dengan kesimpulan statistik di mana hampir seluruh orang mengatakan bahwa tidak sedikit wanita di dunia yang meninggal akibat dari melahirkan. "Lalu, dengan adanya kondisi tersebut, apakah semua wanita di dunia tidak ada yang melahirkan? Tidak kan. Wong sampai sekarang brojol terus," serunya.
Dengan demikian, lanjut Mendiknas, sama halnya dengan fenomena UN ini. Apabila siswa mengalami stres saat menghadapi ujian, itu masih wajar. "Walaupun kadarnya sedikit, stres itu pasti ada di saat ujian. Kalau tidak stres dan siswa lompat sana-sini, nyanyi sana-sini, justru itu aneh," imbuhnya pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas), Mendiknas
BERITA TERKAIT
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme