Masih Yakin Partai Berasas Islam Bisa Moncer di Pemilu jika Tak Ada Kasus Model Ahok?
"Kalau mau politik identitas muncul lagi dibutuhkan orang seperti Ahok dengan mulutnya yang pedas. Nah baru politik identitasnya muncul lagi. Kita lihat dalam pemilu legislatif kemarin dan dalam pilkada tidak ada figur seperti itu, susah mencari figur yang berani seperti itu," tuturnya.
Oleh karena itu Azyumardi meragukan parpol-parpol berasas Islam termasuk yang baru dideklarasiklan bakal melejit.
Sejumlah parpol baru berasas Islam antara lain Partai Gelora yang digawangi Anis Matta dan Fahri Hamzah, Partai Ummat yang dipelopori Amien Rais, ataupun Masyumi Reborn besutan A Cholil Ridwanan
"Saya berani mengatakan mereka tidak punya prospek mendapatkan suara yang signifikan dalam Pemilu 2024 yang akan datang, baik pemilu legislatif maupun pilpres," tandasnya.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Cendekiawan muslim Prof Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa politik identitas yang menguat saat Pilkada DKI 2017 sudah makin pudar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok