Masih Yakin Pilkada di Masa Pandemi Bisa Gerakan Ekonomi?
Kamis, 01 Oktober 2020 – 21:42 WIB

Ilustrasi Pilkada 2020. Foto: dokumen JPNN.COM/Ricardo
"Data Satgas Covid-19 menyebut kecenderungan kenaikan kasus Covid-19 harian sepanjang September 2020 atau dua bulan menjelang Pilkada 2020 hingga empat kali lipat dibandingkan pada rata-rata kasus Covid-19 periode Juli hingga Agustus 2020," ujar Firman.
Selanjutnya, kata Firman, LIPI melihat fakta di lapangan yang menunjukkan tingkat kedisiplinan masyarakat, peserta, dan penyelenggara Pilkada 2020 dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19 masih rendah.
"Kerumunan massa dan arak-arakan pendukung pasangan calon masih terus terjadi dan sulit untuk dikendalikan," ungkap Firman.(ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pelaksanan Pilkada 2020 dengan potensi jatuhnya korban, memperpanjang situasi krisis yang berdampak pada kehidupan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut