Masinton: Ada Gaduh, Ada Pak JK

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu kembali ceplas-ceplos soal Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa setiap kasus besar yang terkuak di permukaan selalu terkait dengan JK.
Masinton bahkan tak sungkan menyebutkan dia tidak senang dengan keterlibatan JK dalam setiap dugaan kasus korupsi. "Saya sampaikan sikap pribadi dengan mengkritik dia (JK). Saya menagih janjinya yaitu jangan mencampuradukkan kekuasaan dengan bisnis," kata Masinton usai melakukan diskusi dengan Polda Metro Jaya, seputar persiapan Natal dan Tahun Baru, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12).
Masinton menilai JK selalu terlibat dalam kasus-kasus besar di Indonesia. Artinya, menurut dia, bagaimana bisa ada asap jika tidak ada api. "Ada gaduh pasti ada Pak JK, kan dimuat media semua. Masalah Pelindo, penggeledahan Pelindo, gaduh Freeport semua ada nama Pak JK," bebernya.
Masinton lantas menceritakan kasus yang sama, seperti masa Soeharto. Dia menilai masyarakat pada tahun 1998 jenuh dengan keterlibatan kerabat dan sanak saudara Soeharto dalam dugaan kasus korupsi.
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com
"Soeharto diminta mundur ketika anak-anaknya beserta kroni-kroninya menggunakan pengaruh kekuasaan Soeharto untuk memperpanjang dan kepentingan bisnisnya," kenang Masinton.
"Yang saya sampaikan fakta semua, lalu dimuat media, bukan barang baru juga. Informasi itu di mulai dari masalah listrik. Saya hanya mengingatkan jangan mencampuradukan jabatan untuk kepentingan bisnis," tambahnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu kembali ceplas-ceplos soal Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof