Masinton dan Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selama ini, La Nyalla sering disalahpahami sebagai ‘’ketua organisasi preman’’ karena aktivitasnya di PP.
Namun, di tangan La Nyalla PP Jawa Timur bertransformasi menjadi organisasi yang aktif di berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan keagamaan.
La Nyalla secara resmi tidak berparpol meskipun dia sempat aktif di Partai Patriot bentukan Ketua PP Pusat Japto Soerjosoemarno.
Meski begitu, dengan posisinya sebagai ketua DPD, dia mempunyai legitimasi yang kuat untuk menunjukkan keberpihakan politiknya menentang wacana penundaan pemilu.
La Nyalla tegas menyebut big data Luhut bohong.
Namun, La Nyalla tidak meminta Luhut mundur karena, menurutnya, urusan reshuffle adalah prerogratif presiden.
Beda dengan La Nyalla, Masinton dengan tegas menuntut Luhut supaya mundur dari kabinet.
Masinton bahkan tegas menyebut Luhut sebagai Brutus yang berpotensi mengkhianati kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Masinton Pasaribu bahkan tegas menyebut Luhut Binsar sebagai Brutus yang berpotensi mengkhianati kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu