Masinton dan Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 17 April 2022 – 17:37 WIB
Episode Soeharto tidak mustahil akan berulang.
L’histoire se Repete, sejarah selalu mengulangi dirinya karena manusia tidak pintar belajar dari sejarah.
Satu-satunya yang kita pelajari dari sejarah adalah bahwa kita tidak pernah belajar dari sejarah. Begitu kata Hegel.
Jokowi tidak tegas menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode.
Karena itu, dia berhadap-hadapan secara diametral dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah memberinya tiket kepresidenan dua periode.
PDIP tegas menolak wacana perpanjangan jabatan kepresidenan.
Sementara ini pertarungan masih terjadi dalam bentuk perang dingin.
PDIP tidak meyerang Jokowi secara langsung.
Masinton Pasaribu bahkan tegas menyebut Luhut Binsar sebagai Brutus yang berpotensi mengkhianati kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak