Masinton dan Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 17 April 2022 – 17:37 WIB
Yang menjadi sasaran tembak sekarang adalah Luhut The Prime Minister, tetapi cepat atau lambat, eskalasi akan makin meningkat, dan perang terbuka tidak terhindarkan.
The show down, perang terbuka, antara Jokowi melawan PDIP tidak terhindarkan.
Siapa mengkhianati siapa. Itulah pertanyaannya.
Pada saatnya, kedua kubu harus memilih dan membuat keputusan. To be or not to be, that’s the question, kata Shakespeare.
Dalam setiap episode politik selalu ada Brutus.
Pun dalam sejarah politik Indonesia di era Jokowi sekarang, banyak Brutus bermunculan, datang dan pergi.
Siapa yang menjadi Brutus sulit diterka sebelum cerita berakhir.
Nanti di akhir episode akan terungkap.
Masinton Pasaribu bahkan tegas menyebut Luhut Binsar sebagai Brutus yang berpotensi mengkhianati kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak