Masinton Minta Luhut Buka Data Soal Rakyat Tidak Tertarik Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan membuka data tentang rakyat Indonesia tidak tertarik Pemilu 2024.
"Sebagai bentuk transparansi kepada publik, sebaiknya klaim big data tersebut digelar secara terbuka," kata Masinton kepada wartawan, Senin (14/3).
Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu menyebut rakyat tidak akan meragukan data tentang rakyat Indonesia tidak tertarik Pemilu 2024, jika temuan tersebut dibuka ke publik.
"Jadi, biar publik tidak mempertanyakan klaim tersebut sumbernya big data atau big mouth," beber Masinton.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengaku menyimpan data yang menyatakan rakyat tidak tertarik dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Politikus Partai Golkar itu mengeklaim banyak rakyat yang menginginkan urusan ekonomi lebih diperhatikan pemerintah era Joko Widodo (Jokowi).
Rakyat, kata Luhut, tidak ingin pelaksanaan politik memunculkan kegaduhan dan pembelahan seperti peristiwa Pemilu 2019.
Pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 kala itu menghasilkan beragam istilah untuk menggambarkan kubu politik tertentu seperti kecebong, kampret, dan kadrun.
Politikus PDIPMasinton Pasaribu meminta Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan membuka data tentang rakyat Indonesia tidak tertarik Pemilu 2024.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian