Masinton: Pansel Harus Mencari Pimpinan KPK Pemberani
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mencari orang-orang pemberani dalam menakhodai lembaga antirasuah ke depan.
"Pansel itu harus mencari calon-calon pimpinan yang berani keluar dari cara-cara KPK selama ini," ucap Masinton, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/6).
BACA JUGA: KPK Didesak Investigasi Dugaan Korupsi Dana Kesehatan di Manggarai
Dia mengatakan bahwa KPK sejak dibentuk 17 tahun lalu sampai sekarang, tidak ada perubahan berarti dalam melakukan pemberantasan korupsi. Pola yang digunakan pun itu-itu saja karena hanya mengedepankakn penindakan.
"Itu-itu terus polanya, menindak menindak, dan itu bahkan secara jumlah, perkara korupsi yang ditangani ya, perkaranya yang seharusnya di atas satu miliar, malah jauh di bawah Rp 1 miliar," tuturnya.
Kemudian, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, drama dalam penanganan perkara korupsi, pola KPK mudah dibaca karena cara kerjanya begitu-begitu saja dan tidak berdampak signifikan terhadap pembangunan sistem antikorupsi.
Apalagi penindakan tersebut merupakan hal yang juga dilakukan kepolisian, kejaksaan. Mestinya, kata dia, KPK harus lebih dari sekadar menindak pelaku korupsi karena dia punya kewenangan melakukan pencegahan.
"Lembaga lain kan tidak memiliki kewenangan seperti yang dimiliki KPK. Cuma itu tidak dimaksimalkan KPK, dia cuma menindak jadinya, kerja KPK jadi kebablasan, menindak, sampai menindak perkara recehan, sampai ada istilah OTT recehan," lanjut Masinton.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mencari orang-orang pemberani dalam menakhodai lembaga antirasuah ke depan.
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK