Masinton PDIP Sebut Keputusan Pemerintah Melarang FPI Sebuah Keberanian
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Masinton Pasaribu memuji langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membubarkan dan melarang segala aktivitas hingga penggunaan atribut organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Keputusan pembubaran dan pelarangan terhadap FPI ini diumumkan Menko Polhukam Mahfud MD bersama sejumlah anggota kabinet pada Rabu (30/12).
"Sikap pemerintah dalam melarang organisasi Front Pembela Islam, ini suatu langkah keberanian dari sebuah pemerintah untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," kata Masinton kepada jpnn.com, Rabu malam.
Terlebih lagi, kata Anggota Komisi XI DPR itu, kehadiran organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab itu kerap diwarnai kontroversial.
"Apalagi kita tahu organisasi FPI dalam kehadirannya, sejarahnya, track record-nya, itu menciptakan ketakutan di masyarakat, mengatasnamakan agama," ucap wakil rakyat Dapil DKI Jakarta ini.
Lebih jauh lagi, dia memandang gerakan politik organisasi yang bermarkas di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu bertentangan dengan ideologi negara.
"Kemudian melakukan politik yang bertentangan dengan ideologi negara dalam hal ini Pancasila dan kebinekaan," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi keberanian pemerintah melarang semua aktivitas organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan ideologi negara, termasuk FPI.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu juga menyebut kehadiran dan rekam jejak FPI menciptakan ketakutan di masyarakat.
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah