Masinton:PDIP: Tantangan Pimpinan KPK Ada di Dalam
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Pekerjaan rumah itu, satu di antaranya yakni membawa KPK untuk mengurusi kasus rasuah dengan nominal yang besar.
Hal itu diungkapkan Masinton di dalam diskusi Vox Point Indonesia dengan tema "KPK di Persimpangan Jalan?" di Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
"Kerjanya begitu saja. Menyadap, ya, menyadap. Nanti yang kena kasus Rp 10 juta dan Rp 20 juta. Seakan-akan penyidiknya punya kerjaan," kata Masinton.
Selain itu, kata Masinton, pimpinan KPK harus menghadapi pekerjaan rumah menyelesaikan perpecahan internal di lembaga anti-rasuah. Saat ini, kata Masinton, terdapat fraksi penyidik kepolisian dan penyidik yang mengklaim independen dari KPK.
"Jadi tantangan pimpinan KPK ialah mengatasi internal KPK sendiri. Itu. Ada faksionalisasi di KPK. Itu benar. Ada penyidik polri, ada yang mengklaim penyidik independen. Itu bukan rahasia yang perlu ditutupi," ucap dia.
BACA JUGA: Sebelas Pati Polri Ikut Seleksi Capim KPK
Lebih lanjut, kata Masinton, penyidik yang mengklaim independen itu bersifat eksklusif di KPK. Kelompok tersebut yang menolak dengan tegas keberadaan penyidik kepolisian.
"Sebab, ada kelompok yang eksklusif yang ingin tidak ada penyidik di luar institusi KPK. Dia tidak ingin penyidik Polri dan jaksa. Nah, ini tantangan pihak yang eksklusif mau memonopoli," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah
- Tersingkir dari Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Bilang Begini
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan