Masjid Al-Hikmah, Perekat Silaturahmi Umat Islam Indonesia di New York
Jamaah Membeludak, Salad Id Dua Gelombang
Kamis, 10 November 2011 – 08:08 WIB
Dengan aktivitas pengumpulan dana ini, IMCI akhirnya dapat membeli sebuah bangunan di Queens New York seharga USD 385 ribu. Untuk renovasi awal, dikeluarkan dana USD 125 ribu, sehingga sebulan setengah setelah dibeli, bangunan yang dulumerupakan sebuah gudang itu menjadi masjid.
Pada Oktober 1995, delegasi IMCI menemui Presiden Soeharto yang menghadiri sidang PBB. Mereka menjelaskan rencana pengembangan masjid. Presiden Soeharto, sebagai ketua Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila, memberikan bantuan USD 150 ribu. Renovasi pun terus dilakukan sampai sekarang, walaupun masih terlihat bentuk awalnya.
Pada 17 Agustus 1995, bersamaan dengan peringatan ke-50 HUT Kemerdekaan RI, Masjid Al Hikmah diresmikan dan langsung dipergunakan untuk berbagai kegiatan. Mulai Saturday School (semacam taman pendidikan Alquran) untuk anak-anak, Youth Recital untuk pemuda, dan halaqah pengajian umum.
Bagaimana dengan penyembelihan hewan kurban" Agus Supriyanto, salah seorang pengurus Keluarga Pengajian Indonesia menjelaskan, di AS aturan penyembelihan sangat ketat. "Kalau nekat menyembelih sendiri, apalagi ada darah berceceran dan tetangga melihatnya, kami bisa ditangkap polisi dan dipenjara," katanya.
Umat Islam Indonesia yang tinggal di New York memiliki kebanggaan khusus. Mereka memiliki masjid sendiri yang disebut-sebut sebagai satu-satunya
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara