Masjid At-Taufiq Diharapkan Jadi Sarana Syiar Islam Keluarga Taufiq Kiemas dan PDIP

“Filosofi Masjid At Taufiq diambil dari kata Taufiq yang berasal dari kata Wafaqa yang artinya kesesuaian Antara irodah (ketentuan Illahi) dan amal perbuatan makhluknya,” ungkap mantan Menko PMK itu.
“Kata Taufiq bisa juga dimaknai sebagai Limpahan Allah, Pertolongan dan Petunjuk Allah Subhanahu Wata’ala. Nama At-Taufiq juga dipilih untuk mengenang Alm Bapak Taufiq Kiemas semasa hidupnya sekaligus untuk mendoakan agar arwah Beliau senantiasa mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” imbuh Puan.
Puan menambahkan konsep bangunan Masjid At-Taufiq menyesuaikan dengan Trisakti Bung Karno yang ketiga, yaitu Kepribadian yang Berkebudayaan Indonesia.
Menurut Puan, konsep bangunan Masjid At-Taufiq memadukan konsep bangunan Islam, unsur partai dan kekayaan budaya.
Desain bangunan masjid mengadopsi model bangunan rumah Sumatera Barat sekaligus ornamen tradisional adat Palembang, Sumatera Selatan, yang merupakan daerah asal Taufiq Kiemas. Taufiq Kiemas memang berasal dari Palembang, namun juga masih memiliki garis keturunan Minangkabau.
“Ini mencerminkan nasionalisme religiusnya bangsa Indonesia,” sebut Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, Masjid At-Taufiq memiliki daya tampung jamaah sekitar 400-500 orang.
Selain itu, menurut Puan Maharani, Masjid At-Taufiq memiliki auditorium atau ruang serba guna yang bisa menampung 200-250 orang.
Masjid At-Taufiq juga dapat mengakomodasi kegiatan sosial dan keagamaan yang diperuntukkan bukan hanya untuk umat Islam dari kader PDI Perjuangan.
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik