Masjid dan Sekolah di Indonesia Dikaitkan dengan Aksi Terorisme
Kamis, 18 Februari 2016 – 22:36 WIB
Seorang juru bicara lembaga pemasyarakatan di Indonesia, Akbar Hadi Prabowo, mengakui kelemahan dalam sistem.
"Kami memiliki tantangan seperti kelebihan kapasitas. Kami juga tak memiliki cukup sumber daya, baik dalam kualitas dan kuantitas dan kami juga memiliki keterbatasan sarana infrastruktur,” terangnya.
Ia menyambung, "Kami tak menyangkal bahwa setelah seseorang dibebaskan dari penjara, satu atau dua dari mereka mungkin melanggar hukum lagi. Itu terjadi di negara manapun."
Sejumlah masjid dan sekolah di Indonesia, termasuk di ibukota Jakarta, digunakan untuk menyebarkan paham garis keras ISIS dan merekrut pendukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata