Masjid dan Sekolah di Indonesia Dikaitkan dengan Aksi Terorisme
Kamis, 18 Februari 2016 – 22:36 WIB
Seorang juru bicara lembaga pemasyarakatan di Indonesia, Akbar Hadi Prabowo, mengakui kelemahan dalam sistem.
"Kami memiliki tantangan seperti kelebihan kapasitas. Kami juga tak memiliki cukup sumber daya, baik dalam kualitas dan kuantitas dan kami juga memiliki keterbatasan sarana infrastruktur,” terangnya.
Ia menyambung, "Kami tak menyangkal bahwa setelah seseorang dibebaskan dari penjara, satu atau dua dari mereka mungkin melanggar hukum lagi. Itu terjadi di negara manapun."
Sejumlah masjid dan sekolah di Indonesia, termasuk di ibukota Jakarta, digunakan untuk menyebarkan paham garis keras ISIS dan merekrut pendukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia