Masjid di Brisbane Dirusak Dengan Lambang Swastika Nazi
"Vandalisme yang penuh kebencian dan memecah belah di masjid Holland Park pagi ini adalah sikap fanatik, menjijikkan dan tak bisa diterima. Partai Buruh berdiri bersama komunitas Islam melawan perilaku keji seperti itu," kata mereka.
"Komunitas Brisbane selatan sangat erat dan peduli. Masjid ini adalah bagian dari komunitas itu, yang telah ada di sana selama lebih dari satu abad. Dukungan dari penduduk setempat jauh melebihi niat buruk yang ditunjukkan oleh pengecut yang melakukan tindakan vandalisme ini."
Kejadian biasa
Kadri mengatakan vandalisme merupakan "kejadian biasa", yang berarti masjid ini selalu memiliki keamanan tambahan selama jam sholat.
Photo: Masjid Holland Park berlokasi di selatan Brisbane. (Flickr: Bertknot, file image)
"Kami tak pernah malas tentang keamanan masjid karena kami selalu diingatkan bahwa ada beberapa orang yang sangat radikal dan ekstremis," katanya.
"Jika pesan-pesan ini tak ada di masjid atau melalui vandalisme, maka ada banyak postingan dan komentar media sosial yang mengancam - dan pidato kebencian."
Tanggal 11 September, peringatan 18 tahun tragedi World Trade Center di Amerika Serikat, juga tak hilang dari ingatan Kadri yang, mengatakan kemunculan pidato kebencian melonjak pada hari-hari penting terkait budaya.
"Menjelang hari-hari seperti ini ada lebih banyak insiden," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata