Masjid di China Gelar Salat Iduladha, tetapi Tak Ada Penyembelihan Kurban
jpnn.com, BEIJING - Suasana lalu lintas di Jalan Niujie pada Kamis (29/6) pagi sangat padat seiring dengan aktivitas warga Kota Beijing menuju tempat kerjanya masing-masing.
Laju kendaraan sangat pelan saat melintasi kawasan yang dikenal sebagai sentra kuliner halal China itu karena padatnya aktivitas warga.
Terlihat konsentrasi petugas keamanan, mulai dari tenaga sukarelawan partai berkuasa, personel keamanan swakarsa (bao'an), hingga petugas kepolisian berseragam atasan biru laut dan bawahan gelap di perempatan jalan raya itu.
Itu pun belum termasuk petugas keamanan berpakaian preman yang tersebar di berbagai tempat di kawasan permukiman Muslim terbesar di ibu kota China itu.
Di jalan menuju Masjid Niujie, petugas mendirikan dua tenda posko keamanan.
Belasan petugas keamanan bersiaga di masing-masing tenda yang dilengkapi dengan alat pendeteksi metal.
Setiap orang yang melewati tenda itu diperiksa satu-persatu, termasuk barang bawaannya. Persis pada pemeriksaan calon penumpang pesawat terbang sebelum memasuki ruang tunggu bandara.
Jarum jam menunjuk angka 7 lebih 20 menit, namun suasana di dalam kompleks Masjid Niujie masih sepi.
Beberapa umat Islam dari berbagai ras dan negara berbeda turut mewarnai suasana menjelang shalat Iduladha di masjid China ini
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik