Masjid di Newscastle Tolak Jemaah yang Melanggar Aturan COVID-19

Masjid di Newscastle Tolak Jemaah yang Melanggar Aturan COVID-19
Anggota Masjid Sultan-Fatih di Mayfield-lah yang pertama kali menyadari sekelompok orang dari Greater Sydney melanggar aturan lockdown. (Supplied: Flikr)

Tetapi mereka mengatakan tidak ada pelanggaran yang terdeteksi dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

Imam Hamed mengatakan mereka bekerja dengan Layanan Kesehatan Pengungsi NSW untuk memastikan protokol dipatuhi dan mereka yang melakukan kontak dengan sekelompok orang dari Sydney itu mengisolasi diri.

"Kami mencoba sebisa kami untuk menutupsemua jalan masuk yang menyebabkan kekhawatiran di area Newcastle dan Hunter," katanya.

"[Virus varian] Delta ini sangat menular dan menyebar dengan cepat, terkadang tanpa gejala, jadi kita perlu saling melindungi."

Warga merasa sebagai sebuah pengkhianatan

Sebagai respon atas dugaan pelanggaran aturant COVID, pusat pengungsi perempuan di Newcastle, Zara's House ditutup.

Pendirinya, Suster Diana Santleben, mengatakan pelanggaran ini sebagai "pengkhianatan yang sangat buruk".

"Semua komunitas yang ada di sini benar-benar hancur hanya karena perilaku sangat tidak bertanggung jawab dengan menyetir dari Sydney ke Newcastle, karena tahu kalau Newcastle bebas COVID, dan mereka membahayakan seluruh warga di Newcastle," katanya.

"Semua orang dari masjid, dari komunitas Suriah, dari sukarelawan kami di Zara's House, sangat kecewa."

Sebuah masjid di Newcastle menolak kedatangan sekelompok orang yang telah melakukan perjalanan dari Greater Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News