Masjid Dibakar di Garut, Polisi Ungkap Latar Belakang dan Motif Pelaku, Ternyata
jpnn.com, GARUT - Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan pihak yang diduga di balik kebakaran masjid di Kecamatan Leles adalah perbuatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Saat ini, pelaku sudah kembali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
“Sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa, obatnya kayaknya habis itu," kata Rio dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin (23/1).
Dia menuturkan ODGJ tersebut membakar di dalam masjid di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu (22/1) malam.
Perbuatannya mengakibatkan bangunan masjid sampai pada bagian atapnya terbakar.
"Membakar di dalam (masjid) akhirnya terbakar, di atasnya terbakar, kami melakukan tindakan, kami amankan dia," katanya.
Setelah peristiwa itu, pelaku kemudian mencari informasi terkait kondisi hingga diketahui ada riwayat gangguan jiwa.
Kondisi orang itu, kata Kapolres, diperkuat dengan adanya riwayat pernah tiga kali masuk rumah sakit jiwa.
Perbuatan pelaku mengakibatkan bangunan masjid sampai pada bagian atapnya terbakar.
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Oknum Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila Ditangkap Polisi