Masjid Ini jadi Saksi Kekejaman Belanda yang Menembaki Jemaah Salat Jumat
Rabu, 13 Mei 2020 – 15:58 WIB
Sementara itu, Cecep Sumarna (80) mengatakan dirinya selamat dari tembakan pasukan Belanda saat umat Muslim melaksanakan shalat Jumat di Masjid Cikoneng.
Pasukan kompeni itu, kata dia, saat mencari ulama yang melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Saat itu, kata dia, dirinya masih kecil dan melaksanakan shalat Jumat di masjid tersebut hingga berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Kami sebagai warga asli Manunggtung yang rumahnya tidak jauh dengan Masjid Cikoneng sama sekali tidak mengetahui pembangunan masjid itu. Kami sebelum lahir masjid itu sudah ada," kata Cecep yang kini tinggal di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. (antara/jpnn)
Beduk dan tongtong untuk memanggil salat yang berusia ratusan tahun di masjid hingga kini belum mengalami kerusakan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten