Masjid Istiqlal Penuh Sesak Saat Pelaksanaan Salat Id, Ada Wapres Kiai Maruf Amin

jpnn.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Salat Idulfitri 1443 Hijriah. Terlihat jemaah penuh sesak untuk bisa masuk di masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Masjid Istiqlal baru dibuka setelah dalam dua tahun terakhir tak menggelar salat id berjemaah imbas pandemi COVID-19.
Sejak pukul 04.00 WIB jemaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.
Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jemaah mengular karena mereka harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal.
"Iya, betul (Wapres gelar Shalat Id, red.) di Istiqlal,” ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin.
Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jemaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.
Bagi warga, dapat kembali menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu. Apalagi dalam dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Salat Id imbas penularan COVID-19 yang tinggi.
"Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah kini sudah boleh Salat Id," ujar Arif Gunawan, seorang warga Cikini.
Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Salat Idulfitri 1443 H. Terlihat jemaah penuh sesak di masjid terbesar Asia Tenggara.
- Le Minerale Berangkatkan Para Marbut Istiqlal Laksanakan Umrah Gratis
- Le Minerale Gandeng BAZNAS Ajak Jemaah Istiqlal Salurkan Bantuan ke Palestina
- AQUA Berbagi Kebaikan Ramadan di Masjid Istiqlal
- Bakal Salat IdulFitri di Jakarta, Wapres Gibran: yang Penting Sungkem ke Presiden Dulu
- Kolaborasi Masjid Istiqlal-Le Minerale, UMKM dan Jemaah Rasakan Berkah Ramadan
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal