Masjid Jami Al-Anwar, dari Surau yang 6 Sakanya Bertahan Hadapi Amuk Krakatau
Rabu, 06 Juli 2022 – 07:45 WIB
Anwar, sebuah kata dalam bahasa Arab, memiliki makna bercahaya atau membawa terang.
“Masing-masing sisi (masjid) memiliki dua pintu masuk," katanya.
Memang Masjid Jami Al-Anwar telah direnovasi berkali-kali.
Namun, berbagai peninggalan bersejarah di masjid itu dipertahankan.
Masjid Jami Al-Anwar memiliki koleksi berupa ratusan kitab berbagai bahasa, seperti Arab, Belanda, bahkan Portugis.
Semua bacaan berharga itu tersimpan rapi di dalam perpustakaan masjid.
Masjid Jami Al-Anwar juga memiliki beduk peninggalan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Way Halim, Bandar Lampung pada 1988.
Sebuah Al-Qur’an berukuran besar juga menjadi koleksi paling berharga di masjid tersebut.
Enam saka masih berdiri kukuh di Masjid Al-Anwar. Kini saka-saka tersebut dibeton dan menjadi bagian dari ruang utama masjid berukuran 25 x 30 meter itu.
BERITA TERKAIT
- Gegara Banjir Warga Gunakan Perahu ke Surau Untuk Salat Tarawih
- Gunung Anak Krakatau Meletus, Perhatikan Karakter Letusannya
- Dongkrak Wisatawan, ASDP Dorong Optimalisasi Bakauheni Harbour City
- The Royale Krakatau Hotel Gelar Wedding Festival, Catat Tanggalnya
- Donny Suhendra Meninggal Dunia, Indra Lesmana Berduka
- Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, BNPB Keluarkan Peringatan