Masjid Jamik Dibangun Kembali
Rabu, 17 Februari 2010 – 22:04 WIB
JAKARTA - Gerakan Sosial Orang Rantau (Gesor) melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jamik Kurai Taji, Pariaman Sumatera Barat yang sebelumnya rubuh digoncang gempa bumi berkekuatan 7,3 pada SR, 30 September 2009 lalu. Peletakan batu pertama antara lain dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Gesor H Syahrul Effendi SH MM dan sejumlah tokoh masyarakat dari rantau dan di Pariaman berlangsung Kamis (18/2). "Peletakan batu pertama ini sekaligus pertanda dimulainya kembali pembangunan Masjid Jamik Kurai Taji. Insya Allah, kami akan memprioritaskan pembangunannya dan berharap agar masyarakat kembali dapat melaksanakan ibadah dan kegiatan bermanfaat lainnya di Masjid Jamik," kata Syahrul Effendi, di Jakarta, Rabu (17/2). Dia juga mengungkap beberapa komunitas masyarakat Kota Jakarta yang sangat peduli dengan bencana yang menimpa Sumatera Barat seperti Ontel Sepeda Sehat Komite Pendidikan dan sejumlah pribadi yang telah berkomitmen membangun masjid di Sumatera Barat.
Syahrul Effendi, yang juga Walikota Jakarta Selatan itu menambahkan, selain membangun kembali Masjid Jamik di Pariaman, Gesor juga tengah merencanakan pembangunan kembali Masjid Ukhuwah Muhammadiyah yang terletak di depan Pasar Simpang Haru Kota Padang. Saat ini kami dan beberapa donatur akan memulai pendekatan dengan beberapa pihak terkait, seperti Pemko Padang dan masyarakat serta pihak pengelola yang selama ini menangani masjid tersebut.
Menjelaskan sumber dana untuk pembiayaan pembangunan kembali sejumlah masjid yang rubuh di Sumatera Barat, Syahrul Effendi menegaskan bahwa dananya berasal dari berbagai komunitas sosial di Jakarta. "Gesor hanya memfasilitasi untuk menyampaikan semua sumbangan kepada yang berhak. Satu sen pun sumbangan masyarakat tidak akan kurangi. Itu komitmen sejak awal," kata Syahrul Effendi.
Baca Juga:
JAKARTA - Gerakan Sosial Orang Rantau (Gesor) melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jamik Kurai Taji, Pariaman Sumatera Barat
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius