Masjid Muammar Qaddafy di Bogor, ketika Libya Dilanda Perang

Tripoli Masih Kirim Rp 2 Miliar Bulan Lalu

Masjid Muammar Qaddafy di Bogor, ketika Libya Dilanda Perang
MASJID QADDAFY: Masjid Moammar Qaddafy yang pembangunan hingga operasionalnya didanai oleh Presiden Libya, Moammar Qaddafy, di Sentul, Jawa Barat, kemarin (7/4). Hingga 10 hari lalu, bantuan operasional sebesar Rp2 miliar masih dikirim. Foto: Dian Wahyudi / JAWA POS
Masjid MQ berada di dalam kompleks perumahan Bukit Az-Zikra, tak jauh dari tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta-Bogor. Bangunan megah itu tampak semakin gagah karena dibangun di puncak bukit salah satu kawasan di Sentul Selatan. Masjid itu menjadi simbol utama kompleks perumahan yang juga dikonsep menjadi permukiman muslim tersebut.

Bukan hanya diperuntukkan masyarakat muslim, di perumahan yang sedang dalam proses pengembangan itu juga disiapkan aturan kewajiban salat berjamaah bagi warganya. "Ya, tentu tidak harus lima waktu. Mereka yang punya aktivitas kerja di luar setidaknya bisa saat Isya dan Subuh," jelas Setyo Budi.

Terkait dengan adanya permukiman khusus muslim, Budi menyatakan, hal itu sebenarnya dilakukan untuk menghormati warga nonmuslim. Sebab, setiap bulan Masjid MQ menggelar kegiatan zikir akbar yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah. "Atas pertimbangan itu, permukiman di sini disebut pemukiman muslim. Ini agar mereka (nonmuslim) tidak terganggu, karena banyaknya jamaah dari berbagai dari daerah yang datang," katanya memberikan alasan.

Ke depan, masjid yang memiliki menara sekitar 57 meter di sisi kiri belakang bangunan utama masjid itu akan dikembangkan menjadi Qaddafi Islamic Center (QIC). Menurut rencana, selain mendirikan pondok pesantren, Majelis Az-Zikra berencana mendirikan universitas.

Di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak dua tahun lalu berdiri cukup megah Masjid Muammar Qaddafy. Diberi nama presiden Libya itu karena dialah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News