Masjid Muammar Qaddafy di Bogor, ketika Libya Dilanda Perang
Tripoli Masih Kirim Rp 2 Miliar Bulan Lalu
Rabu, 13 April 2011 – 13:05 WIB
Masjid MQ berada di dalam kompleks perumahan Bukit Az-Zikra, tak jauh dari tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta-Bogor. Bangunan megah itu tampak semakin gagah karena dibangun di puncak bukit salah satu kawasan di Sentul Selatan. Masjid itu menjadi simbol utama kompleks perumahan yang juga dikonsep menjadi permukiman muslim tersebut.
Bukan hanya diperuntukkan masyarakat muslim, di perumahan yang sedang dalam proses pengembangan itu juga disiapkan aturan kewajiban salat berjamaah bagi warganya. "Ya, tentu tidak harus lima waktu. Mereka yang punya aktivitas kerja di luar setidaknya bisa saat Isya dan Subuh," jelas Setyo Budi.
Terkait dengan adanya permukiman khusus muslim, Budi menyatakan, hal itu sebenarnya dilakukan untuk menghormati warga nonmuslim. Sebab, setiap bulan Masjid MQ menggelar kegiatan zikir akbar yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah. "Atas pertimbangan itu, permukiman di sini disebut pemukiman muslim. Ini agar mereka (nonmuslim) tidak terganggu, karena banyaknya jamaah dari berbagai dari daerah yang datang," katanya memberikan alasan.
Ke depan, masjid yang memiliki menara sekitar 57 meter di sisi kiri belakang bangunan utama masjid itu akan dikembangkan menjadi Qaddafi Islamic Center (QIC). Menurut rencana, selain mendirikan pondok pesantren, Majelis Az-Zikra berencana mendirikan universitas.
Di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak dua tahun lalu berdiri cukup megah Masjid Muammar Qaddafy. Diberi nama presiden Libya itu karena dialah yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408