Masjid Mujahidin di Perak Barat, Pendiri dan Pengurusnya Orang Bugis
Sabtu, 24 Juni 2017 – 09:11 WIB

Aktivitas buka bersama di Masjid Mujahidin pada bulan puasa. Meski takmir masjid didominasi warga Sulawesi, namun terbuka bagi jamaah dari golongan apapun. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com
Bahkan, pengurus takmir juga tak pernah menentukan golongan dari jamaah.
Menurutnya, semua jamaah yang ada di masjid Mujahidin tak ada perbedaan dan memiliki satu tujuan yang sama, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Jadi masjid ini bukan untuk NU atau Muhammadiyah. Kami semua lebur jadi satu dalam masjid Mujahidin ini. Kami semua adalah umat muslim. Itu yang membuat masjid kami beda dengan yamg lainnya,” pungkas Adnan. (*/jay)
Ada yang unik dari Masjid Mujahidin. Bukan soal sejarah bangunannya. Namun dari sisi takmir atau pengurus masjid.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Krakatau Steel Gelar Mudik Gratis
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Alfamidi Gelar Mudik Gratis 2025, Berangkatkan 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
- Keraton Surakarta Hadiningrat Salurkan Zakat Fitrah untuk 950 Abdi Dalem
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592