Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini

Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dalam wawancara cegat sesaat setelah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

jpnn.com - JAKARTA - Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bisa digunakan untuk salat tarawih pada bulan Ramadan tahun ini.

Hal itu diungkap Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1).

“Tadi juga dilaporkan oleh Menteri PU (Pekerjaan Umum Dody Hanggodo) insyaallah bisa dipakai untuk tarawih," kata Basuki.

Hanya saja, Basuki mengaku belum tahu apakah Presiden Prabowo Subianto akan melaksanakan ibadah Salat Id di masjid tersebut pada Hari Raya Idulfitri mendatang. "Belum tahu," katanya.

Sebelumnya, pada Desember 2024, Basuki menyatakan bahwa Masjid Negara IKN ditargetkan siap digunakan untuk Salat Idulfitri  pada 1 Syawal 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

"Kalau kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, yang kerjakan Kementerian PU, Lebaranlah bisa dipakai (Lebaran 2025)," kata Basuki saat itu.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Masjid Negara yang sedang dibangun di IKN dirancang untuk dapat menampung hingga 60.000 jemaah. Sementara, pada tahap awal ini, Masjid Negara IKN dirancang untuk mampu menampung sekitar 29.000 jemaah.

Basuki juga mengatakan bahwa rumah ibadah bagi seluruh agama resmi di Indonesia sedang dibangun secara bertahap di IKN.

Masjid Negara IKN bisa digunakan untuk melaksanakan Salat Tarawih pada Ramadan tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News