Masjid Roudhotul Muchlisin Jadi Ikon Wisata Religi
Menurut Mahrus, masjid ini mampu menampung jamaah lebih dari 1.500 orang per hari.
“Itu hanya di bagian dalam, belum termasuk jamaah yang salat di teras dan di lantai dua. Kalau ditotal bisa mencapai 2.500 jamaah,” terangnya.
Misinya, selain sebagai tempat ibadah, juga menjadi tempat pembelajaran agama.
Mereka yang fasih membaca Alquran pasti memahami arti dalil-dalil yang dituliskan di tembok.
Seperti dalil yang menjelaskan tentang bersyukur dan dalil lainnya tentang memakmurkan masjid.
Selain menjadi tempat ibadah, di sini juga akan dibangun menara yang difungsikan sebagai perpustakaan dan penginapan bagi musafir yang melewati Jember.
Gagasan ini muncul setelah adanya larangan tidur di masjid.
“Jadi kalau ada yang melakukan perjalanan dan kebetulan sampai di Jember terlalu malam, bisa menginap di sini,” lanjut Mahrus.
Wisata religi menjadi fokus Kementerian Pariwisata selama bulan suci Ramadan ini.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga