Masjid yang Tetap Kukuh saat Tsunami Aceh, Kini Jadi Objek Wisata

Masjid yang Tetap Kukuh saat Tsunami Aceh, Kini Jadi Objek Wisata
PUTIH BERSIH: Masjid Rahmatullah yang berdiri tegak di tengah Gampong Lampuuk, Aceh Besar. Kondisinya bertambah cantik sehingga menarik perhatian wisatawan. Foto: Bayu Putra/Jawa Pos

Kini masjid tersebut sudah cantik kembali. Bahkan, catnya terus diperbarui agar tetap terlihat bersih. 

Sebab, sejak masjid itu dibuka kembali setelah direnovasi, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdatangan. 

Mereka umumnya ingin membuktikan langsung kebenaran berita bahwa Masjid Rahmatullah selamat dari tsunami seperti yang tergambar dalam foto-foto yang beredar di media dan internet.

’’Masjid ini sekarang menjadi objek wisata. Pengunjung datang untuk salat dan melihat langsung kondisi masjid,’’ jelasnya.

Memang, ada satu bagian di pojok tenggara masjid yang dibiarkan apa adanya. Bagian itu hanya ditutupi dinding kaca yang ditempeli foto-foto kondisi masjid sesaat setelah terkena tsunami. 

Di dalamnya tampak masih ada bongkahan batu karang dan batu-batu koral yang berserakan di atas pasir. 

Ada pula satu tiang masjid yang dibiarkan roboh. Semua itu bertujuan untuk menjadi pengingat bahwa masjid tersebut pernah selamat dari hantaman tsunami. 

Terpisah sekitar 20 meter dari bangunan utama, pengurus takmir sedang membuat bangunan baru. 

FOTO udara Masjid Rahmatullah di Lampuuk, Aceh Besar, pada 12 tahun silam, menjadi viral di dunia maya.  Pasalnya, itulah satu-satunya bangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News