Masjid
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Inilah titik tolak pandangan Kunto mengenai "muslim yang punya masjid" versus "muslim tanpa masjid".
Laskar Islam Pam Swakarsa yang mendukung Habibie memulai demonstrasinya dari masjid Al-Azhar dan Istiqlal.
Al-Azhar dianggap sebagai simbol masjid umat, dan Istiqlal adalah masjid simbol negara.
Gerakan ini dihalang oleh mahasiswa yang menolak Habibie. Kalangan inilah yang oleh Kunto disebut sebagai representasi muslim tanpa masjid.
Mereka juga berasal dari keluarga muslim dan menjalankan ritual sebagaimana muslim lainnya.
Para mahasiswa itu, misalnya, mendirikan salat tarawih di garasi Universitas Atmajaya dalam situasi demonstrasi berlangsung hingga malam hari.
Kunto menaruh perhatian kepada "muslim tanpa masjid" ini bukan tanpa alasan historis.
Ia sadar jumlah mereka luar biasa besarnya ketimbang "muslim yang bernaung di masjid umat". Karena itu kelompok muslim tanpa masjid ini menjadi kekuatan politik yang tersembunyi yang justru sering menjegal partai-partai Islam.
Al-Azhar dianggap sebagai simbol masjid umat, dan Istiqlal adalah masjid simbol negara.
- Anak Ray Sahetapy: Masuk Islam di sana, Ditutup Juga di Sana, Alhamdulillah
- MAJT Siapkan 4 Pintu Masuk untuk 25 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H
- Masjid Agung Semarang Siap Tampung 7 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H, Ada Imbauan Penting
- Prabowo Bakal Salat Idulfitri di Istiqlal, Lalu Lanjut Adakan Gelar Griya di Istana
- Le Minerale Berbagi Berkah Ramadan ke 108 Masjid
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat