Maskapai Asing Bukan Jaminan Harga Tiket Pesawat Turun
jpnn.com, JAKARTA - Rencana membuka lebar-lebar rute-rute domestik bagi maskapai penerbangan asing guna menurunkan harga tiket pesawat masih menuai kontroversi.
Ekonom senior Indef Didik J. Rachbini menyatakan bahwa hadirnya maskapai penerbangan asing menjadi investasi yang buruk karena tidak menghasilkan devisa untuk ekonomi Indonesia.
’’Hasil dari investasi ini akan outflow ke luar,’’ ujarnya, Minggu (16/6).
BACA JUGA: BP Batam Tetap Optimistis Bisa Gaet Investor Tiongkok
Dia menjelaskan, industri penerbangan nasional adalah pasar yang besar dan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan menjadi market yang sehat.
Solusi mengundang maskapai penerbangan asing justru akan mengambil potensi pasar dalam negeri.
’’Jika kebijakan hanya satu sisi dan mengorbankan sisi lain, saya perkirakan merugikan ekonomi nasional dalam jangka panjang,’’ katanya.
Ekonom Indef M. Nawir Messi mengungkapkan, sebenarnya sudah ada maskapai penerbangan asing yang beroperasi di tanah air seperti AirAsia Indonesia.
Rencana membuka lebar-lebar rute-rute domestik bagi maskapai penerbangan asing guna menurunkan harga tiket pesawat masih menuai kontroversi.
- AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- AirAsia Fly Thru Bangkok Tawarkan Liburan Praktis dan Hemat ke Luar Negeri
- Wings Air Buka Rute Mamuju-Balikpapan, Sebegini Harga Tiketnya
- Dirut Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik, Cek nih Rutenya
- Kabar Fantastis! AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri Hanya Rp 1