Maskapai Banyak Tidak Setuju Area Penjualan Tiket Soetta Ditiadakan

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II menuturkan banyak maskapai yang tidak setuju dengan kebijakan meniadakan area penjualan tiket di wilayah bandara Soekarno Hatta. Kebijakan tersebut dilakukan untuk menghindari praktek-praktek percaloan tiket pesawat.
Humas Bandara Soetta, Yudi Setiawan, mengakui rata-rata perusahaan maskapai belum ada yang menyatakan komitmen untuk sepakat atas kebijakan tersebut.
"Para maskapai belum ada komitmen ke kita. Paling penting tidak ada penjualan tiket dan tidak ada calo di bandara," ujar Yudi saat dihubungi, Sabtu (26/7).
Menurutnya, kebijakan meniadakan area tiket penjualan di Bandara Soetta juga harus didukung semua pihak, tak terkecuali komitmen dari Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan.
Yudi yakin kebijakan itu dapat mengurangi menjamurnya praktek percaloan tiket di Soetta. Bahkan, bukan tak mungkin percaloan di Bandara Soetta akan lenyap.
"Ya kalau itu dilakukan tentunya market para calo di kawasan bandara akan hilang dengan sendirinya, karena para penumpang datang ke bandara sudah mengantongi tiket," paparnya.
Kalaupun area tiket penjualan di kawasan Bandara Soekarno Hatta masih ada, kemungkinan itu hanya untuk melayani kode booking saja. "Tapi tidak diperkenankan adanya transaksi jual beli tiket di kawasan bandara," tandas Yudi. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II menuturkan banyak maskapai yang tidak setuju dengan kebijakan meniadakan area penjualan tiket di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT