Maskapai Jangan Manfaatkan Kesempatan!
Kamis, 01 Oktober 2009 – 17:15 WIB
JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional diminta untuk tidak memanfaatkan momentum gempa di Padang, Sumatera Barat, yang terjadi Rabu (30/9), dengan menaikkan harga tiket seenaknya saja. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Tri S Sunoko, mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan tersebut kepada seluruh manajemen maskapai nasional domestik. Dia mengeluarkan imbauan itu setelah ada laporan masyarakat bahwa harga tiket dinaikkan melebihi harga jual tiket diluar kewajaran, mirip saat musim libur atau mudik Lebaran. Deddy Rinaldy (20), mahasiswa asal Sumatera Barat, mengatakan seluruh tiket penerbangan yang meliputi pesawat Sriwijaya, Garuda dan Batavia Air tujuan Bandara Minangkabau telah terjual habis sejak semalam. "Saya sudah tahu habis, tapi saya go show saja. Mana tahu ada yang cancel. Kalau harga calo, saya tak mampu," katanya, yang ke bandara diantar oleh rekan-rekan kuliahnya. Hingga kini, Deddy belum mengetahui kabar kedua orangtuanya, beserta kakaknya, di Padang.
"Kita terima laporan sejumlah maskapai domestik memanfaatkan momentum ini untuk memasang tarif cukup tinggi pada rute penerbangan menuju Padang,” kata di Jakarta, Kamis (1/10). Dia meminta empati pihak maskapai untuk tidak menerapkan tarif batas atas (TBA) high season. "Hal ini juga dalam rangka bantuan atau misi kemanusiaan sebagai bentuk keprihatinan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah di Padang dan Jambi,” ujarnya.
Baca Juga:
Fakta di lapangan, memang harga tiket pesawat menuju Padang melonjak tinggi. Para calo menawarkan hingga sejuta rupiah. Sementara itu, tiket resmi ludes sejak kemarin. Pasca gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang Pariaman kemarin, mengakibatkan semua tiket pesawat Airlines untuk penerbangan tujuan Sumatera Barat sudah habis terjual.
Baca Juga:
JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional diminta untuk tidak memanfaatkan momentum gempa di Padang, Sumatera Barat, yang terjadi Rabu (30/9), dengan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia