Maskapai Lion Air Group Tunda Penerbangan Karena Kabut Asap
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, menunda penerbangan dari dan ke beberapa kota di Indonesia, Sabtu (15/9). Langkah ini ditempuh karena persoalan kabut asap. Keselamatan penerbangan menjadi alasan penundaan.
"Sebagai langkah menjamin keselamatan dan keamanan, Lion Air Group mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan doemstik yang dilayani," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (14/9).
Menurut Danang, dampak yang timbul berpotensi mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya.
Danang menjelaskan keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog atau smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah.
"Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan," jelasnya.
Lion Air Group menegaskan bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
Informasi Pengalihan Pendaratan (divert)
1. Lion Air Penerbangan JT-626 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) – Tarakan (TRK) divert Balikpapan (BPN).
2. Lion Air Penerbangan JT-314 Surabaya (SUB) – Samarinda (AAP) divert Balikpapan (BPN).
3. Lion Air Penerbangan JT-666 Surabaya (SUB) – Samarinda (AAP) divert Makassar (UPG).
4. Batik Air Penerbangan ID-6692 Yogyakarta Kulonprogo (YIA) – Samarinda (AAP) divert Balikpapan (BPN).
5. Batik Air Penerbangan ID-6258 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) – Samarinda (AAP) divert Makassar (UPG).
Sejumlah maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, menunda penerbangan dari dan ke beberapa kota di Indonesia, Sabtu (15/9).
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF
- Pertamina dan Airbus Sepakat Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia