Maskapai Murah Jetstar Dituduh Bayar Rendah Awak Asing di Rute Domestik
"Kami perlu makan, dan untuk makan, kami perlu uang." kata Kosolchuenvijit.
"Kalau anda hanya punya $30, apa yang bisa anda makan sehari dengan $ 30 di Melbourne. Hampir mustahil."
"Kami harus diam-diam membawa panci listrik untuk masak mie istant di dalam hotel. Saya tahu itu dilarang namun kami terpaksa melakukannya."
Kosolchuenvijit mengatakan dia mengungkapkan hal tersebut karena situasi seperti ini harus diperbaiki.
"Saya mencintai Jetstar, namun harus ada perbaikan, dan kalau saya tidak berbicara, tidak akan ada perbaikan." katanya.
Saya hatyahu bawha bagian dari model bisnis ini adalah untuk menggunakan tenaga kerja murah, namun kami adalah manusia dan ini tahun 2018."
"Kami tidak perlu adanya diskriminasi, kami memerlukan tempat kerja yang adil, kami perlu uang untuk hidup."
Jetstar tidak bersedia berbicara dengan 7.30, namun dalam pernyataannya mengatakan pengaturan karyawan mereka mengikuti hukum perburuhan di Australia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata