Maskapai Penerbangan Australia Perketat Barang Bawaan Kabin
Maskapai penerbangan di Australia mengumumkan akan memperketat aturan barang bawaan kabin, khususnya berat barang yang bisa ditenteng ke dalam pesawat.
Batas berat barang bawaan kabin selama ini bervariasi antara 5-7 kilogram.
Namun menurut pakar keselamatan penerbangan Profesor Ann Williamson dari Universitas New South Wales, sebenarnya banyak penumpang yang membawa barang kabin lebih dari berat yang ditentukan.
"Penumpang bisa dibilang cenderung membawa barang bawaan yang lebih banyak," katanya kepada program Radio National ABC.
Padahal, setiap tambahan berat barang kabin bisa menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang dan kru penerbangan.
Prof Williamson menduga faktor inilai yang jadi salah satu pertimbangan maskapai untuk membatasi barang kabin.
Pihak maskapai dan kru penerbangan, katanya, selalu berupaya memastikan bahwa kabin tertutup dengan baik sebelum setiap penrbangan.
Kabin terbuka denga barang seberat 10 kg di dalamnya tentu bukan hal yang diinginkan, apalagi jika terjadi turbulensi.
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium