Maskapai Penerbangan Australia Perketat Barang Bawaan Kabin
Maskapai penerbangan di Australia mengumumkan akan memperketat aturan barang bawaan kabin, khususnya berat barang yang bisa ditenteng ke dalam pesawat.
Batas berat barang bawaan kabin selama ini bervariasi antara 5-7 kilogram.
Namun menurut pakar keselamatan penerbangan Profesor Ann Williamson dari Universitas New South Wales, sebenarnya banyak penumpang yang membawa barang kabin lebih dari berat yang ditentukan.
"Penumpang bisa dibilang cenderung membawa barang bawaan yang lebih banyak," katanya kepada program Radio National ABC.
Padahal, setiap tambahan berat barang kabin bisa menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang dan kru penerbangan.
Prof Williamson menduga faktor inilai yang jadi salah satu pertimbangan maskapai untuk membatasi barang kabin.
Pihak maskapai dan kru penerbangan, katanya, selalu berupaya memastikan bahwa kabin tertutup dengan baik sebelum setiap penrbangan.
Kabin terbuka denga barang seberat 10 kg di dalamnya tentu bukan hal yang diinginkan, apalagi jika terjadi turbulensi.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat