Maskapai Penerbangan Indonesia Sepakat Turunkan Tarif Penerbangan Domestik

"Masak untuk dapat harga Rp 700 ribuan saya harus ke Kuala Lumpur atau Singapura dulu dan baru tiba di Medan 10-12 jam kemudian, ini kan keterlaluan," paparnya.
Ia mengaku tarif yang berlaku ini semakin memberatkan karena sebelumnya, pemerintah juga telah menyetujui maskapai Low Cost Carier (LCC) memberlakukan biaya tambahan atau charge untuk bagasi yang semula digratiskan.

Keluhan serupa disampaikan Yudi Herdianto, pegawai Kementerian Keuangan yang sejak 6 bulan lalu ditugaskan di Rengat, Pekan Baru Riau.
Ia rutin pulang ke Jakarta untuk menengok keluarganya di Jakarta setiap 2 minggu sekali.
Dan dengan kenaikan tarif ini jadwal rutin baginya untuk berkumpul dengan keluarga terpaksa harus dikurangi menjadi hanya 1 bulan sekali.
"Bertemu dengan keluarga itu hiburan satu-satunya bagi saya, maka itu saya rutin pulang menengok anak dan isteri di Jakarta setiap 2 minggu sekali."
"Dulu tiket Pekan Baru - Jakarta itu Rp 700 ribu sekarang Rp 1,2 juta sampai Rp 1,4 juta. Kemarin saya batal mau pesan tiket karena mahal sekali,"
Sebagai konsumen Yudi mengaku maklum jika kenaikan harga terjadi pada waktu puncak liburan seperti liburan Natal dan Tahun Baru kemarin.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia