Maskapai Siap Pasar Bebas
Selasa, 06 Januari 2015 – 01:42 WIB

Maskapai Siap Pasar Bebas
Soal tenaga kerja, perseroan masih mengandalkan SDM dalam negeri. ''Yang paling banyak tetap tenaga kerja Indonesia. Mungkin saja ada tenaga kerja asing yang masuk, tapi hanya untuk posisi-posisi tertentu atau untuk kantor cabang Garuda di negara lain,'' paparnya.
Baca Juga:
Menurut dia, pihaknya tidak terlalu banyak memusingkan persiapan menghadapi MEA. Selain punya banyak strategi andalan, Garuda sudah lama bermain di pasar global. ''Jadi, kalau sekadar ASEAN, kita sudah lebih dari itu. Sudah lebih luas daripada ASEAN, sudah world class,'' tegas Ari.
Sekarang tinggal pemerintah yang menentukan cara untuk membatasi ekspansi maskapai asing ke Indonesia. ''Harus diperketat regulasinya agar maskapai dalam negeri mampu bersaing di era Open Sky,'' tutur Ari.
Hingga Oktober 2014, market size Garuda secara nasional tumbuh dari 12,3 juta menjadi 13,3 juta. Market share perseroan mencapai 29,63 persen dengan SLF (seat load factor) 25,4 juta. Untuk regional 3 (Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Timor Leste), ada kenaikan market share dari 29 persen menjadi 32 persen. (rin/c14/oki)
SURABAYA - PT Garuda Indonesia punya banyak strategi untuk menaklukkan pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015. Salah satu cara yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar