Maskapai Tunda Penerbangan ke Mulia
Senin, 31 Oktober 2011 – 04:15 WIB

Maskapai Tunda Penerbangan ke Mulia
SENTANI - Sejumlah maskapai penerbangan pesawat perintis seperti Trigana Air Service dan Susi Air, akhirnya menghentikan penerbangan sementara ke Bandara Mulia, Puncak Jaya. Penghentian penerbangan ini, dikarenakan tidak adanya jaminan keselamatan penerbangan bagi pengelola Bandara setempat. Alasan utama Trigana menghentikan penerbangan ini kata Irwan, lebih kepada faktor tidak adanya jaminan keselamatan penerbangan. Sebab, menurut crew Trigana, setiap pesawat akan landing atau take off di Landasan, warga masyarakat selalu masuk ke areal Landasan, dan jika kondisi ini dibiarkan, resiko kecelakaan pesawat sangat tinggi.
Asisten Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengungkapkan, penghentian sementgara penerbangan trigana ke bandara Mulia ini, semata-mata untuk kepentingan kenyamanan dan keselamatan penerbangan sendiri. "Saya menganggap kondisi keselamatan penerbangan di Bandara Mulia sangat membahayakan keselamatan pesawat, apalagi setiap hari Bandara tersebut selalu dipadati warga masyarakat setempat. Resiko kalau pesawat kami landing atau take off di Landasan yang ada aktifvitas warga, maka sangat membahayakan keselamatan penerbangan,"ujar Irwan kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group) di Bandara Sentani.
Menurut Irwan, penghentian penerbangan ini ada kaitannya dengan kejadian penembakan Kapolsek Mulia. Menurutnya, kondisi Kamtibmas di Mulia sekarang ini sudah kondusif.
Baca Juga:
SENTANI - Sejumlah maskapai penerbangan pesawat perintis seperti Trigana Air Service dan Susi Air, akhirnya menghentikan penerbangan sementara ke
BERITA TERKAIT
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi