Masker Langka, Petugas Medis di Amerika Terpaksa Lakukan Ini
jpnn.com, SEATTLE - Sejumlah dokter di Seattle, Amerika Serikat, terpaksa membuat masker sendiri dari lembaran plastik setelah alat pelindung tersebut mulai langka di pasaran. Seperti diketahui, wilayah tersebut merupakan salah satu yang paling para terdampak virus corona di Amerika Serikat.
Demi mengatasi kelangkaan, sejumlah staf rumah sakit bertemu untuk membuat masker dengan tangan mereka sendiri. Masker-masker itu kemudian dibagikan kepada para dokter, perawat, dan tenaga medis lain, di garis depan penanganan wabah corona.
"Beberapa hari ke depan, kami akan kehabisan perlengkapan yang dibutuhkan," kata salah satu petinggi Providence St. Joseph Health, Melissa Tizon, Kamis (19/3).
Providence St. Joseph Health merupakan lembaga yang membawahi 51 rumah sakit di lima negara bagian AS. "Kami berharap lebih banyak barang dapat dikirim, tetapi sampai saat itu terjadi, kami harus mencari jalan ke luar," ujar dia.
Tidak hanya masker, pekerja medis di AS juga kesulitan mendapatkan baju pelindung/jubah operasi dan alat pelindung mata. Kelangkaan itu mulai dialami saat jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 13.000 dalam beberapa hari terakhir. (ant/dil/jpnn)
Para petugas medis di Seatte, Amerika Serikat, mulai kesulitan mencari masker. Situasi tersebut memaksa mereka untuk kreatif
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China