Maslih Berontak Saat Hendak Dibawa ke RS Jiwa, Pukuli Petugas Dinsos, Lalu Kabur

Maslih Berontak Saat Hendak Dibawa ke RS Jiwa, Pukuli Petugas Dinsos, Lalu Kabur
Maslih saat diamankan Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, terkait kasus pencurian dan pengancaman. Foto : Dok Humas Polres Kukar.

jpnn.com, SAMARINDA - Maslih alias Mamat, penebar teror di masjid dan langgar di sekitar wilayah Kutai Kartanegara, Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali berulah dan bikin resah warga.

Pria 55 tahun itu sempat ditahan Satreskrim Polres Kukar dan dibebaskan karena mengalami gangguan jiwa, pada Jumat (10/6) lalu.

Maslih yang dikeluarkan dari sel tahanan lantas diserahkan ke pihak keluarganya di Samboja, Kukar.

Namun belakangan, Maslih malah kembali kabur dan tertangkap warga karena mencuri motor.

Informasi dihimpun, Maslih terhitung sudah tiga kali berhasil melarikan diri dari petugas Dinas Sosial Kabupaten Kukar.

Terakhir, Maslih kembali melawan dengan memukul petugas saat dirinya hendak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Samarinda.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan kejadian tersebut dan sempat menahan pria paruh baya itu beserta motor milik warga yang telah dia curi.

"Iya benar kejadian itu. Awal informasinya dia berhasil kabur dari rumah keluarganya di Samboja dan tadi malam kami menerima laporan, dia kedapatan mencuri kendaraan motor warga," ungkap AKP Gandha dihubungi JPNN.com, Senin (13/6).

Maslih kembali berulah dan bikin warga resah. Pria paruh baya itu berhasil kabur setelah memukuli petugas Dinsos yang hendak membawanya ke rumah sakit jiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News