Massa #2019GantiPresiden Berulah, Sandi Curiga Ada Rekayasa
jpnn.com, JAKARTA - Video yang memperlihatkan massa #2019gantipresiden mengintimidasi pengguna kaus #diasibukkerja sedang ramai dibicarakan. Dari cuplikan video itu, kejadian terjadi di area CFD di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah melihat video-video tersebut. Namun, Sandi belum mau percaya kebenaran video tersebut.
Sebab, menurut Sandi, video bisa saja direkayasa. "Saya mau cek beberapa infornasi yang simpang siur dan kami mau verifikasi dulu. Yang mana yang betul video atau editan, itu yang harus kita lihat," kata Sandi di Balai Kota DKI, Senin (30/4).
Menurutnya, video tersebut tengah didata oleh Jakarta Smart City untuk mengetahui mana yang asli dan editan.
"Kan sekarang sudah ada teknologinya bikin video hoaks. Jadi aku lagi minta Smart City pastikan dulu. Videonya kan yang masuk banyak," kata Sandi.
Meski demikian, Sandi menegaskan bahwa areal CFD seharusnya jadi tempat olahraga dan persatuan masyarakat. Dia mengatakan, tempat itu bukan sebagai ruang memecah belah masyarakat.
"Saya saja waktu pilkada, kami ga pernah bikin kegiatan di sana. Tidak bisa itu," tandas Sandi. (tan/jpnn)
Video massa #2019gantipresiden mengintimidasi pengguna kaus #diasibukkerja sedang ramai dibicarakan. Namun, Wagub DKI Sandiaga Uno tak mau begitu saja percaya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Berharap Ekonomi Lokal Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- MotoGP Indonesia 2024: Sandiaga Uno Menargetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan