Massa Aksi Bela Palestina Menginjak-injak Bendera Israel

jpnn.com, SURABAYA - Ratusan massa dari Persatuan Pemuda Pejuang Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (17/5).
Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap agresi militer Israel.
Beberapa massa nampak membawa bendera dan poster bertuliskan dukungan untuk Palestina.
Bahkan, beberapa bendera Israel mereka injak-injak sebagai bentuk perlawanan atas aksi tak manusiawi yang dilakukan negara tersebut terhadap masyarakat Palestina.
Korlap aksi Milla Machmudah mengatakan bahwa pertikaian dua negara tersebut akan terus bergejolak jika kedaulatan Palestina tak kunjung diakui oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
"Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan peri keadilan," ucapnya saat berorasi.
Aksi itu, lanjut Machmudah, merupakan dukungan kemanusiaan agar Palestina mendapatkan kedaulatannya dalam berbangsa dan bernegara.
Kali ini, pihaknya hanya membawa 100 orang saja karena kondisi pandemi Covid-19.
"Kami mendukung Palestina untuk merdeka dan berdaulat. Kamu hanya membawa 100 orang saja karena masih pandemi," kata dia.
Mila berharap kepada pemerintah agar segera bergerak cepat untuk membantu Palestina dengan langkah-langkah yang tegas.
"Seperti yang Bung Karno dan presiden-presiden sebelumnya minta, Indonesia akan terus bersama Palestina selama masih dijajah Israel," pungkas Milla. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ratusan massa dari Persatuan Pemuda Pejuang Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi atas agresi militer Israel
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza