JPNN.com 
Massa Aksi Bela Rohingya Minta Indonesia Putus sama Myanmar
Rabu, 06 September 2017 – 19:16 WIB
Pembina Presidium Alumni 212 Kapitra Ampera usai menemui pihak Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Fathan Sinaga?/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Massa Aksi Bela Rohingya meminta pemerintah mengambil tindakan konkret menyikapi tragedi yang menimpa etnis Rohingya. Salah satunya yaitu putus sama Myanmar.
"Kami tidak perlu bersahabat dengan negara berhati serigala seperti itu," kata salah seorang peserta aksi, Kapitra Ampera, Rabu (6/9).
Kapitra termasuk salah seorang delegasi massa aksi yang diterima di Kedubes Myanmar. Kapitra juga merupakan salah seorang perwakilan yang bertolak ke Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga:
Selain Kapitra, juga terlihat Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Ketua DPP Front Pembela Islam Ahmad Sobri Lubis, Imam Besar FPI DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas. (mg4/jpnn)
Massa Aksi Bela Rohingya minta pemerintah mengambil tindakan konkret.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Hakim Cecar Ketua Satgas Terkait Kaburnya Etnis Rohingya dari Penampungan
- Semua Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Penampungan di Aceh Barat
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Tolak Pengungsi Etnis Rohingya, Warga Aceh Barat Gelar Demo
.jpeg)
