Massa Amarah Gelar Aksi Minta Kriminalisasi Terhadap Firli Dihentikan
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah massa menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Penegak Hukum (Amarah) menggelar aksi di depan Mabes Polri.
Massa meminta agar Polri benar-benar profesional dalam menangani kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Massa meyakini Ketua KPK yang telah diberhentikan sementara setelah berstatus sebagai tersangka, mengalami kriminalisasi.
Massa menggelar aksi bersamaan dengan pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/12).
Mereka berharap pemeriksaan tersebut tidak menyurutkan semangat lembaga dalam pemberantasan korupsi.
"Meski Ketua KPK Firli Bahuri dikriminalisasi, tetapi pemberantasan korupsi tetap jalan dan tidak berhenti. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mengatakan, menjadi orang nomor satu di lembaga antirasuah berarti juga harus siap dikriminalisasi," ujar orator aksi Anang.
Menurut Anang, Firli kemungkinan dikriminalisasi oleh kelompok kepentingan atau kelompok koruptor yang sakit hati.
Bahkan, tak tertutup kemungkinan upaya kriminalisasi dilakukan dengan memanfaatkan oknum yang ada.
Sejumlah massa menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Penegak Hukum meminta agar kriminalisasi terhadap Firli dihentikan.
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella