Massa BEM SI Sampaikan Tuntutan, Wakil Menteri Ini Membubuhkan Tanda Tangan
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi siap mundur dari jabatan jika mengingkari tuntutan massa dari BEM SI yang berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/9).
Kesiapan mundur disanggupi Harvick saat menemui massa BEM SI yang berdemo memperingati Hari Tani Nasional.
"Ketika bapak mengingkari komitmen ini, apakah bapak siap untuk mundur dari jabatan bapak?" kata salah satu perwakilan mahasiswa.
"Siap," jawab Wakil Menteri Harvick tegas.
Pada saat itu Harvick meminta para mahasiswa yang berunjuk rasa memberikan informasi yang menenangkan para petani.
"Tolong berikan informasi yang sejuk, kita (Kementan, red) di sini bersama-sama membangun bangsa kita," kata Harvick kepada para mahasiswa.
Harvick juga menyatakan hanya menandatangani lembar tuntutan mahasiswa yang merupakan kewenangan Kementan.
"Di luar kewenangan Kementerian Pertanian, itu menjadi tanggung jawab masing-masing lembaga atau kementerian yang lain," tegasnya.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menandatangani tuntutan massa BEM SI yang berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional, Jumat (24/9).
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam