Massa Berdesakan Ingin Vaksin COVID-19, Formulir Bahkan Diperjualbelikan
![Massa Berdesakan Ingin Vaksin COVID-19, Formulir Bahkan Diperjualbelikan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/10/01/IMG_20201001_155452.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti kasus sejumlah massa berdesakan ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Medan, Sumatera Utara.
Dia mengingatkan hal tersebut bisa menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, karena itu penting menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Persiapkan segala sesuatunya, termasuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat."
"Jangan sampai karena persiapan tidak maksimal membuat vaksinasi menjadi klaster baru karena menyebabkan kerumunan," ujar LaNyalla di sela masa reses di Surabaya, Kamis (5/8).
LaNyalla kemudian menyoroti kerumunan akibat tingginya antusias warga mengikuti vaksinasi massal yang digelar Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/8).
Masyarakat bahkan berdesakan masuk ke lokasi.
Senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi tidak dilakukan terpusat dalam sehari.
Menurut dia, kuota dalam sehari di satu lokasi langsung besar sehingga otomatis banyak orang datang.
Senator mengingatkan bahaya massa berdesakan ingin vaksin COVID-19 bisa menjadi klaster baru.
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Nakhodai Fokus DPD RI, Adlan Nawawi Siap Memperjuangkan Kesejahteraan Staf